Entrepreneur School

LUARAN, TUJUAN, DAN PENCAPAIAN PROGRAM

Luaran yang diharapkan

Diharapkan SMA Negeri 1 Melalui Program School Of Entrepreneur mampu menjadi agent of development dengan cara memperbaiki mutu modal manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan, kemampuan komunikasi, hingga penguasaan teknologi, memberikan keterampilan kepada tenaga kerja produktif sehingga pekerja tidak hanya bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.

Tujuan Program

1. Menjadikan satu satunya SMA di Indonesia yang memiliki lulusan Siap Kerja dengan Melaui Program P3K2 – ESchool bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Menciptakan Wirausaha Muda Baru di Indonesia dan Memberikan Pembinaan Kewirausahaan Siswa selama 2 tahun melalui Inkubator Wirausaha Muda – ECamp SMA Negeri 1 Lamongan

3.  Mempersiapkan Kualitas dan daya saing lulusan dalam rangka menyambut Bonus Demografi Melalui Program P3K2 dan P5K ESchool.

Pencapaian 

SMA Negeri 1 Lamongan memberikan sebuah terobosan menyambut Bonus Demografi yakni :

1. School Of Entrepreneur SMA Negeri 1 Lamongan dengan membangun Program E-School, yang memiliki Output Siswa berprestasi dibidang wirausaha dengan indikator Penghargaan Nasional dan Sertifikasi BNSP di bidang Kewirausahaan Industri, Pendamping UMKM dan Fasilitator Diklat UMKM.

2. Melalui program P3K2 SMA Negeri 1 Lamongan, Siswa yang memiliki Keahlian dan keterampilan kerja dengan indikator Sertifikasi dan ijazah sesuai dengan bidang profesi yang ditekuni dan Laporan hasil penerimaan karyawaan di beberapa Perusahaan.

3. Program P5K siswa SMA Negeri 1 Lamongan telah melakukan berbagai kegiatan pendampingan kepada masyarakat disektor rumah tangga sekala desa. Indikator keberhasilannya adalah melalui penelitian produk di inkubator E-Camp SMA Negeri 1 telah berhasil membantu menerapkan hasil produk untuk diimplementasikan di beberapa Desa antara lain Pembangunan Tin Garden dan Kebun Tanaman kari untuk industri bekerjasama dengan Telaga Bening Farm (kecamatan Laren), La Bana (desa Karangturi kecamatan Glagah), Malaysian Serunding (Kecamatan Karanggeneng), The Cuncker’s (Snack oleh-oleh Dari Pantai Kutang).

Bonus demografi tersebut akan mempunyai potensi positif maupun negatif, akan berpotensi negatif jika tidak mampu memberikan solusi dengan serius dan akan berpotensi positif jika mampu mengelolanya dan mengembangkan potensi tersebut dengan serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *