Anda akan mendapatkan keuntungan jika Anda tahu persyaratan yang harus dipenuhi. Artikel berikut akan menjadi referensi jika Anda ingin mendaftar PPDB menggunakan jalur zonasi.
Mengenal Apa Itu Sistem Zonasi Sekolah di PPDB 2023/2024—Sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih menjadi perbincangan karena aturan baru yang diberlakukan.
Anda akan mendapatkan keuntungan jika Anda tahu persyaratan yang harus dipenuhi.
Jika Anda ingin mendaftar PPDB menggunakan jalur zonasi, artikel berikut akan menjadi referensi jika Anda ingin mengetahui apa itu sistem zonasi.
Apa Itu Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru?
Apa itu zonasi? Jalur sistem zonasi memasukkan siswa ke dalam kelas berdasarkan wilayah tempat tinggal mereka.
Jalur penerimaan ini diatur oleh Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Semua siswa yang akan bersekolah di TK, SD, SMP, dan SMA/SMK dapat mengikuti PPDB pada tahun 2020. Regulasi ini resmi diterapkan pada 10 Desember 2019, dengan tanda tangan Mendikbud Nadiem Makarim.
Salah satu cara agar sekolah dapat diterima adalah dengan menerapkan sistem zonasi saat menerima siswa baru.
Sebenarnya, sistem zonasi bertujuan untuk memungkinkan siswa baru mendaftar di sekolah sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka.
Permendikbud No. 14 Tahun 2018 mengatur sistem zonasi PPDB.
Tujuan Sistem Zonasi Sekolah
Pada PPDB, sistem zonasi sekolah memiliki banyak tujuan, salah satunya adalah untuk membantu siswa.
Siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah seringkali mendapatkan pendidikan jarak jauh. Beberapa tujuan penerapan zonasi adalah sebagai berikut:
- Memeratakan Akses Pendidikan
Sistem zonasi akan memprioritaskan penerimaan siswa berdasarkan jarak rumah siswa dengan sekolah. Siswa berhak untuk bersekolah dengan jarak dekat jika rumah mereka dekat dengan sekolah. - Mendekatkan Lingkungan Sekolah dengan Lingkungan Keluarga
Karena sekolah yang dipilih tidak jauh dari rumah mereka, siswa akan mendapatkan keuntungan langsung. Orang tua juga lebih mudah memantau perkembangan dan kegiatan sekolah anak mereka. - Menghapuskan Eksklusivitas dan Diskriminasi
Tidak peduli apakah sekolah negeri disukai atau tidak, semua siswa memiliki hak yang sama untuk masuk. Sistem zonasi dapat mengurangi atau bahkan menghapus sekolah eksklusif. - Membantu Analisis Perhitungan Kebutuhan Guru dan Distribusinya
Salah satu keuntungan sistem zonasi adalah bahwa itu dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan guru. Akan ada pemerataan jika sekolah memiliki banyak siswa tetapi kekurangan guru. - Mendorong Kreativitas Guru
Kondisi siswa di jalur zonasi yang beragam secara tidak langsung mendorong guru untuk menjadi lebih kreatif. Kondisi kelas yang heterogen juga memicu persaingan yang sehat. - Membantu Pemerintah Daerah dalam Memberikan Bantuan
Pemerintah akan membantu siswa dalam memilih jalur zonasi. Bantuan dapat berupa dana, fasilitas, atau peningkatan kualitas pendidik.