Lamongan – Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Banyak kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tradisi dan budaya daerah setempat.
SMAN 1 Lamongan pada hari Jumat (14/10) mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Pengajian Mutiara Pagi dan Bhakti Sosial Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H”. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid SMAN 1 Lamongan dan diikuti oleh seluruh dewan guru dan siswa-siswi SMAN 1 Lamongan dan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lamongan, Drs. KH. Abdul Rouf, Mag.
Dalam sambutannya Dr. Sofyan Hadi selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Lamongan menyampaikan kepada seluruh siswa yang hadir dalam acara tersebut bahwa kita wajib merayakan maulid nabi sebagai bentuk rasa cinta dan rindu kita kepada Nabi Muhammad SAW.
“Marilah kita ikuti dan meriahkan acara kali ini sebagai bentuk rasa cinta kita, rasa rindu kita kepada nabi kita. Orang yang mencintai nabi, kelak akan bersama dengan Nabi Muhammad SAW di surganya Allah SWT. Nabi Muhammad SAW di utus ke dunia tujuannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” ucap Dr. Sofyan Hadi
“Jaman dahulu sebelum Nabi Muhammad SAW. datang dikenal dengan Jaman Jahiliah. Jaman dimana orang-orang belum mengenal tata krama, sopan santun, dan tidak punya adab. Kemudian Rasullah SAW. mengangkat derajat manusia dengan orang-orang yang punya tata krama, sopan santun, dan memiliki adab,” tambahnya
Orang bakhil dia jauh dari Allah, jauh dari Rasulullah, jauh dari manusia, dekat dengan neraka. Sebaliknya orang dermawan dia akan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga.
Beliau juga menyampaikan bahwa tradisi akhlak mulia dikembangkan oleh warga SMAN 1 Lamongan. Yang banyak mengenal akhlak, sopan santun, dan adab itu tidak lain adalah siswa-siswi SMAN 1 Lamongan.
Sebelum ditutup beliau juga menghimbau “kedepankan akhlak mulia, insya Allah kelak kita akan bersama Rasulullah”.






